CARI DI SINI

Custom Search

2 + 3 = Kecantikan Wanita

Summary:ishak_zainal

Jika wanita memiliki konsep dua ditambah tiga, maka wanita memiliki kecantikan sempurna. Dalam istilah menu, empat sehat lima sempurna.

2 Kecantikan
Pada diri manusia terdapat dua unsur: tubuh dan nyawa. Istilah sekarang jasmani dan rohani. Jika seorang wanita hanya memoles fisiknya siang dan malam tanpa ruhanianya, maka tidak sempurna kecantikannya. Tidak muncul inner beauty. Bahasa modernya aura. Yang mendalami ilmu tasawuf bisa merasakan aura yang memancar pada diri seseorang. Bahkan berbahaya. Namun jika kecantikan ruhanianya saja dipoles siang dan malam tanpa mengurus fisiknya juga kurang sempurna. Lebih sempurna, jika memoles fisiknya dan memberi santapan ruhanianya yang juga merasakan haus dan lapar.

3 Kecantikan Berbusana
1. Kecantikan saat mengenakan jilbab. Betapa anggunnya mereka. Jilbab menjadi benteng terhadap mata-mata bernafsu. Bahkan melindungi wanita dari niat jahat. Bukan segan pada orangnya, tapi jilbabnya. Coba saja, dibandingkan saat mendengar kabar misalnya, seorang wanita dijahili pemuda berandalan. Itu kadang kurang menimbulkan efek fisikologis mengecam perbuatan tersebut. Tapi, jika ada kalimat jilbab. Seorang wanita berjilbab dijahili, menimbulkan sentimentil mengutuk perbuatan tersebut. Meski kadang juga ada yang berlindung di balik busana jilbab.

2. Kecantikan tanpa mengenakan jilbab. Berpakaian biasa, tanpa mempertontonkan auratnya, seperti pada umumnya sekarang ini. Jadi kecantikannya berkurang satu. Meskipun sebenarnya ini bukanlah sesuatu yang buruk.
3. Kecantikan tanpa mengenakan apa-apa. oh… ini hanya bisa dipahami oleh yang telah berkeluarga. Jika yang telah berkeluarga didampingi istri berjilbab berarti mendapat tiga kecantikan. Untuk kecantikan 2 mata, 2 lubang hidung dan 1 mulut hanya bisa dilihat publik. Tapi kecantikan selebihnya milik sang suami. Tapi sekarang sih zaman sudah berubah, di situs bokep juga sudah menampakkan perilaku purbakala yang berlaku di zaman modern.

Nomor dua bagi mereka yang berpakaian namun tidak melindungi auratnya, dan nomor tiga di atas memang kadang rancu dalam kehidupan.
Kerancuannya, privasinya kadang dipublikkan. Ketika media menyoroti goyangan berbau seks yang aduhai manisnya, mereka berkilah, inikan privasi kami. Gue-gue. Loh, kalau privasi mengapa mempertontonkan pada publik. Jadi milik publik dong. Wajar kalau disorot publik.
Sebaliknya, milik publik diprivasikan. Ini sih biasanya terjadi pada kalangan sebagian pejabat kita. Jabatan publik dipribadikan. Jabatan dianggap milik pribadi, berkembang lingkaran menjadi jabatan keluarga, sehingga menjadi dinasti kekuasaan keluarga. Bahkan kendaraan dinas digunakan untuk kepentingan pribadi.
Dunia ini terbolak-balik, tidak berjalan sesuai rel hukum alam, akibatnya ya jadi kacau deh.
Klik ishak_zainal untuk melihat tulisan lainnya. Apakah Anda setuju dengan tulisan di atas?

2 + 3 = Kecantikan Wanita Originally published in Shvoong:
http://id.shvoong.com/humanities/1891653-kecantikan-wanita/

squidoo